Kata neraka tidaklah asing di telinga kita, neraka menurut berbagai
agama adalah tempat yang disiapkan oleh Tuhan untuk menyiksa manusia/jin
yang berdosa dan tidak menjalankan perintah-Nya semasa hidup di dunia.
Dua agama terbesar di dunia, yaitu Kristen dan Islam dalam ajarannya juga mempercayai tentang adanya neraka. Menurut Wikipedia, istilah neraka merupakan berasal dari bahasa Sanskerta dan bahasa Hindi (India), yaitu Naraka (नरक) yang dalam mitologi Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam.
Ia merupakan putra dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia.
Neraka Menurut Islam
Kata neraka di dalam Alquran sangat banyak sekali jumlahnya, neraka di dalam Alquran disebutkan dengan menggunakan kata naar. Ditempat inilah umat Islam percaya jin dan manusia yang membangkang terhadap perintah Allah dan mendustakan nabi-Nya akan disiksa selama-lamanya.Neraka adalah penjara di akhirat yang didalamnya trdapat berbagai macam keburukan. Siksa yang ada di dalam neraka bermacam-macam, sesuai dengan dosa apa yang dilakukan semasa hidupnya.
Ada orang-orang yang kekal di dalam neraka, dan ada pula orang yang hanya sementara di dalamnya. Orang-orang yang sementara di neraka adalah yang termasuk dalam golongan orang yang terakhir masuk surga, mereka akan dimasukkan kedalam surga setelah dosa-dosanya ditebus dengan siksa neraka.
Namun bagi orang-orang kafir dan musyrik, mereka akan hidup kekal di dalamnya selama-lamanya. Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).
Dalam Islam, neraka dijaga oleh malaikat yang dipimpin oleh malaikat Malik. Didalam neraka tersebut terdapat malaikat yang menyiksa orang-orang yang berbuat dosa di dalam neraka. Malaikat penyiksa itu disebut malaikat Zabaniyah, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.
Didalam neraka juga terdapat musim dingin, meskipun kadang-kadang orang beranggapan bahwa neraka adalah merupakan tempat yang sangat panas. Ketika musim dingin tiba, hawa neraka akan menjadi sangat dingin yang sangat mematikan.
Dari Ka'ab, ia berkata, "Sesungguhnya di neraka terdapat dingin yaitu zamharir (dingin yang amat beku), yang ini bisa membuat kulit-kulit terlepas hingga mereka (yang berada di neraka) meminta pertolongan pada panasnya neraka."
Begitu pula dengan minuman yang diminum oleh para penghuni neraka, mereka diberi minuman dari air yang sangat panas, dan sangat dingin.
"Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin." [QS. Sad ayat 57]
Wujud penghuni neraka akan dibuat beberapa kali lipat besarnya dari manusia yang pernah hidup dibumi, keterangan ini terdapat dalam beberapa hadits-hadits. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan bahwa, jarak antara kedua orang kafir yang masuk neraka adalah tiga hari perjalanan seorang penunggang cepat.
Gigi taring atau gerahamnya sama besarnya dengan bukit Uhud dan tebal kulitnya sama dengan tiga hari perjalanan, sedangkan hadits lain menjelaskan tebal kulitnya sejumlah 42 hasta atau 70 hasta.
Siksaan neraka yang paling ringan adalah diberikannya sandal yang terbuat dari api neraka yang sanggup mendidihkan otak penggunanya.
"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan." [HR. Bukhari Muslim]
Neraka Menurut Kristen
Dalam ajaran Kristen, kata neraka juga banyak terdapat dalam Alkitab. Ayat-ayat yang sama dalam terjemahan-terjemahan lain menyebutkan “kubur”, “dunia orang mati”, dan sebagainya. Alkitab-Alkitab lain hanya mentransliterasikan kata-kata bahasa asli yang kadang-kadang diterjemahkan “neraka”; Dalam bahasa Ibrani, neraka diistilahkan sebagai "She’ohl" (syeol) dan dalam bahasa Yunani “Hai’des” (hades) sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati; Dalam bahasa Yunani "He’en-na" (gehenna) dan digunakan sebagai lambang dari kebinasaan kekal.Dalam agama Kristen, Neraka terbagi dalam 3 tingkat, yaitu:
Syeol/Hades
Adalah tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan tempat penantian. namun di dalam tempat penantian itupun banyak jiwa yang tidak luput dari pandangan para utusan neraka.
Gehenna/Neraka
Adalah tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih kejam daripada di hades.
Jurang tak berdasar.
Adalah bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini terdapat lautan api dan belerang dimana para jiwa yang berdosa direndam dalam lautan itu. Di tempat itu pula Allah memenjarakan Sang Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa tujuh tahun penderitaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar