Kamis, 29 Januari 2015

Cara Sederhana Turunkan Tekanan Darah


Dulu, banyak orang enggan memeriksakan kesehatan di klinik atau apotek walaupun hanya sekedar mencek tekanan darah. Alasannya, setelah di cek dan mendapati penyakit, dikhawatirkan harus berobat dan melakukan pemeriksaan lanjutan. Ujungnya, uang yang harus keluar dari kocek semakin besar.

Setelah dioperasionalkan BPJS kesehatan, terutama bagi masyarakat miskin, semakin banyak masyarakat berani mencek kesehatan ke klinik terlebih dahulu. Mereka menyadari jika tekanan darah yang tinggi bisa jadi awal munculnya berbagai penyakit seperti stroke, penyakit kardovaskular hingga disfungsi ereksi bagi pria.

Jika kini anda memiliki tekanan darah yanng tinggi, selain menjalani gaya hidup sehat ada baiknya minum teh yang mampu menurunkan tekanan darah.Dalam sebuah penerbitan bertaraf internasional, Medical British Journal edisi Oktober, ternyata teh mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan jika digunakan dalam jangka waktu panjang.

Masih dalam penelitian, usai mengkonsumsi teh selama 12 minggu tekanan darah lebih rendah sebesar 2,6 mmHg sistolik dan 2,2 mmHg diastolik. Hanya saja, diantara teh yang ada, teh hijau yangpaling memberikan danpak penurunan tekanan darah yang signifikan, lalu teh hitam.

Hal ini disebabkan karena teh membantu membuat pembulu darah jadi lebih tenang sehingga memungkinkan darah mengalir lebih bebas. Selain itu, teh merupakan sumber tinggi antioksidan yang terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Penurunan tekanan darah memang tidak dalam jumlah besar jika menggunakan teh. Namun perubahan kecil dalam tekanan darah memiliki danpak signifikan terhadap kesehatan.

Seperti diketahui, green tea atau teh hijau kini tengah digandrungi oleh masyarakat. Baik untuk diaplikasikan dalam bentuk makanan atau pun minuman. Tanpa disadari, teh hijau juga memiliki manfaat yang sangat penting untuk kulit para perempuan. Karena teh hijau, memiliki kandungan antioksidan yang sangat besar. Sehingga dapat melawan penuaan dini pada kulit perempuan. Selain itu, mengkonsumsi teh hijau sesering mungkin dapat melawan radikal bebas dan beberapa penyakit lain yang ada pada tubuh.

Teh ini, memiliki kandungan anti inflasi yang dapat menyehatkan, menyegarkan serta melindungi kulit dari bahaya sinar Ultra violet. Dimana seperti kita ketahui bahwa sinar UV berlebih dapat merusak kesehatan kulit anda. Tak hanya itu saja, teh hijau juga mampu membuat kulit menjadi lebih elastis dari biasanya.

Caranya, bubuk teh hijau, dibubuhkan lalu usapkan pada kulit bernoda. Diamkan selama lima menit. Setelah itu, bilas dengan air. Lakukan secara berkala untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Turunkan Berat Badan

Banyak peneliti menyebutkan bahwa teh hijau dapat menurunkan berat badan. Cuma saja, mungkin tidak berefek bagi masyarakat indonesia karena banyak yang tidak paham kalau kebiasaan minum teh lebih sering menggunakan gula. Menurut sejumlah ahli gizi di Indonesia, yang mengutip hasil penelitian ahli gizi keri Glassman, diingatkan kandungan teh hijau, epigallocatechin gallate, dapat membantu menurunkan berat badan.

Akan tetapi, saat mengkonsumsi teh, jangan ditambah rasa. Manfaat teh hijau, menurut ahli gizi, akan hilang bila ditambah rasa, termasuk gula. Teh yang diberi gula akan mengandung banyak kalori. Maka itu, hindari mengkonsumsi teh hijau dengan tambahan gula atau pemanis buatan.

Saking banyak manfaatnya, teh hijau seringkali diartikan sebagai vitamin sehingga perempuan rela tidak makan apapun dan mengganti makannya dengan minum teh hijau. Padahal menurut peneliti Keri, teh bukanlah pengganti makanan.

Meski begitu, teh hijau terbaik belum tentu berasal dari merek mahal. Yang penting, katanya, untuk mencari teh yang menggunakan bahan-bahan alami dan tidak memiliki pengawet buatan.

Jangan lupa, pintanya, meski khasiat semua teh hijau sama, tapi manfaat penurunan berat badan akan lebih maksimal jika disajikan panas. Keri sendiri menyarankan untuk tidak merebus teh dalam air mendidih. Caranya, memasukkan air tepat sebelum mendidih (titik di mana gelembung kecil mulai terbentuk atau sekitar 70 derajat celsius). Kemudian, biarkan selama sekitar 2-4 menit. Silahkan mencoba semoga berhasil.

Menurut Clinical Dietician Emilia, Emilia Achma di MS, minum teh hijau bisa mengurangi stres. Apalagi, sekarang ini, konsumsi teh hijau merupakan wujud gaya hidup sehat di kalangan masyarakat modern.

"Penyakit itu kan tidak berdiri sendiri. Saling berhubungan antara yang kita lakukan dan yang kita konsumsi. Pintu untuk ke arah (penyakit) sana sudah terbuka. Namun dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi teh hijau," kata emilia. Kecendrungan untuk mengkonsumsi makanan tinggi garam, tinggi gula, dan tinggi lemak, kerap dilakukan bagi siapa saja yang tertimpa stres. Dengan rutin mengkonsumsi teh hijau, dampak buruk dari asupan makanan seperti ini, dapat kita halau untuk tidak menghasilkan sesuatu yang merugikan.

"Teh hijau mengandung katekin. Katekin itu super oksidan. Mengkonsumsi katekin secara rutin, memiliki sifat untuk memprotek yang sungguh luar biasa untuk tubuh. Dengan katekin yang ada di dalam teh, mampu mencegah kita dari serangan jantung, kelebihan berat badan, dan mampu menstimulasi fungsi saraf yang sangat penting bagi kita," jelasnya.

Emilia juga menerangkan, teh yang diproses 1 kali penyeduhan jauh lebih baik ketimbang diseduh secara berulang-ulang. Sebab, teh yang sudah melewati proses penyeduhan lebih dari satu kali, maka rasa dari teh itu akan hilang. Selain itu, kandungan teh yang sebenarnya berguna untuk tubuh, juga hilang begitu saja.

"Setelah seduhan pertama, antioksidan dari aktekin yang ada di dalam teh akan hilang dan tubuh tidak akan mendapatkan manfaat dari katekin tersebut," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar